IT

Sabtu, 01 Maret 2014

ANALISA SWOT

KAJIAN TEORI

ANALISA SWOT DI MI ”ROUDLOTUS SHIBYAN”
DS.BETON KEC.MENGANTI KAB.GRESIK

MI “Roudlotus Shibyan” Beton adalah salah satu lembaga pendidikan dasar yang berada di lingkungan Ds. Beton Kec. Menganti Kab. Gresik. Jumlah siswa pada tahun pelajaran 2010 / 2011 adalah 195 siswa dengan jumlah rombongan belajar sebanyak 6 rombel. Jumlah guru / pendidik sebanyak 09 orang, tenaga administrasi / tata usaha 1 orang dan 1 orang untuk penjaga sekolah.
Dari perjalanan  MI “Roudlotus Shibyan” Beton dapat penulis lihat beberapa kemajuan yang signifikan, meskipun demikian tentu saja ada beberapa hambatan yang mengganjal perjalanan tersebut.
Berikut adalah hasil analisa SWOT yang dapat penulis temukan ;

1.      (KEKUATAN)
Berikut adalah kekuatan yang dimiliki oleh MI “Roudlotus SHibyan” Beton.Menganti.gresik ;
SARANA PRASARANA
1)      Gedung milik sendiri
2)      Mempunyai LCD
3)      Mempunyai musholla sendiri
4)      Mempunyai sarana computer yang memadai
5)      Tersedianya kipas angin di setiap ruangan.
6)      Mempunyai proyektor
7)      Mempunyai peralatan praktik IPA
8)      Mempunyai sarana bermain bagi peserta didik
9)      Kelas yang dikondisikan suci
10)  Mempunyai almari penyimpanan per kelas
11)  Mempunyai UKS yang menyediakan obat-obatan lengkap
12)  Mempunyai pakaian toga sendiri
13)  Mempunyai peralatan drumb band
14)  Mempunyai sarana dan prasarana banjari
15)  Sebagian besar peserta didik di lembaga ini adalah siswa yang mahir dalam mengaji.
16)  Terdapat berbagai pepohonan yang membuat asri
PENDIDIK/PESERTA DIDIK/INDIVIDU DI DALAMNYA
17)  Guru / pendidik yang mempunyai lulusan S-1
18)  Mempunyai guru bantu yang sangat bertanggung jawab
19)  Kepala madrasahnya adalah salah satu tokoh masyarakat yang disegani
20)  Kepengurusan yang terdiri dari berbagai tokoh / kalangan
21)  Kepala dan wakil kepala yang sangat berdedikasi
22)  Guru / pendidik adalah warga asli
23)  Mempunyai pengurus yang berkompeten
24)  Peserta didik sangat dekat dengan guru / pendidik
25)  Jumlah siswa yang lumayan banyak
26)  Pendidik yang selalu aktif mengikuti pelatihan
27)  Individu yang selalu mengutamakan kekuatan batin (sholat malam)
28)  Pendidik yang selalu aktif berorganisasi di masyarakat
29)  Pendidik yang mempunyai latar belakang pondok pesantren
30)  Peserta didik yang selalu memenangkan perlombaan
31)  Adanya paguyuban wali murid
32)  Kejujuran dalam menempuh UN
33)  Adanya penjaga sekolah
ADMINISTRASI
34)  Mempunyai administrasi keuangan yang baik
35)  Mempunyai administrasi pembelajaran yang cukup baik
36)  Mendapat dana bantuan dari masyarakat setiap bulan
37)  Pembukuan yang lengkap
38)  Pemetaan administrai
39)  Pelaporan yang rutin dalam ke-administrasian
40)  Selalu mengikuti perkembangan data administrasi
LOKASI
41)  Terdapat di pertengahan desa
42)  Jauh dari jalan raya sehingga tidak membahayakn peserta didik
43)  Mempunyai koneksi yang luas
44)  Tersendiri, sehingga terhindar dari kebisingan rumah penduduk maupun pabrik.
45)  Terletak di lingkungan pabrik / usaha kecil sehingga membantu dalam bidang keuangan.
46)  Mempunyai alumni yang masih aktif membantu
47)  Adanya kegiatan istighotsah

2.      (KELEMAHAN)
Beberapa kelemahan yang dapat penulis temukan di MI “Roudlotus Shibyan” Beton.Menganti.Gresik ini adalah ;
1)      Kurangnya satu ruang kelas
2)      Kurang luasnya area bermain bagi peserta didik yang terlalu banyak
3)      Kurangnya sarana olah raga yang memadai
4)      Kurangnya ruang penyimpanan bagi barang yang sudah tidak terpakai
5)      Pendidik merupakan lulusan S-1 yang bukan fak
6)      Tidak adanya tenaga teknisi untuk computer
7)      Adanya meja dalam kondisi kurang baik
8)      Jumlah siswa yang melampaui batas dalam satu kelas
9)      Adanya guru yang kurang disiplin
10)  Adanya guru yang kurang berdedikasi
11)  Beberapa guru masih belum menguasai IT
12)  Adanya kelas yang berdekatan dengan hunian penduduk
13)  Keadaan siswa yang sulit di atur
14)  Kurangnya tenaga untuk koperasi
15)  Kurangnya peralatan yang disediakan koperasi
16)  Adanya penjual mainan yang berada di jalan
17)  Adanya sepeda siswa yang di parker di tepi jalan
18)  Pihak kantin yang kurang setuju dengan koperasi
19)  Adanya guru yang sering menyalakan HP saat pelajaran
20)  Adanya guru yang tidak membuat perangkat pembelajaran
21)  Kurangnya kesadaran akan kebersihan
22)  Kurangnya minat baca siswa
23)  Keadaan perpus yang tidak rapi
24)  Petugas perpus yang kurang professional (masih merangkap)
25)  Seringnya guru ijin meninggalkan kelas
26)  Terlalu banyak guru perempuan
27)  Kurangnya buku cerita untuk menstimulus kemampuan kosa kata anak
28)  Kurang kreatifnya guru seni budaya (pembelajaran yang monoton)
29)  Pembelajaran yang melulu di dalam kelas
30)  Tidak adanya jaringan internet
31)  Tidak adanya jasa foto copy
32)  Keadaan rapat guru yang tidak kondusif
33)  Kurangnya ke-konsekwen-an peserta rapat terhadap keputusan rapat
34)  Seringnya kepanitiaan acara tidak berjalan
35)  Kurangnya penekanan terhadap peserta didik
36)  Sikap kekeluargaan yang menghambat kedisiplinan
37)  Adanya guru yang sering dating terlambat
38)  Adanya siswa yang sering tidak membawa buku ke sekolah
39)  Adanya siswa yang tidak mau mengerjakan tugas dan PR
40)  Adanya beberapa pengurus yang kurang waktu untuk mengontrol keadaan madrasah
41)  Nilai UN yang jujur membuat lembaga ini kalah bersaing,
42)  Kurang minatnya peserta didik untuk melanjutkan ke SMP Negeri sehingga masyarakat berpendapat lulusan lembaga ini tidak mampu meneruskan ke SMPN

3.      (PELUANG)
Beberapa peluang yang dapat penulis lihat pada lembaga MI “Roudlotus Shibyan” Beton.Menganti.Gresik ini adalah ;
1)            Tersedianya mainan yang lengkapa sehingga mudah menarik perhatian anak untuk ikut bergabung
2)            Bersih dan mencoloknya bangunan sehingga dipandang megah dan nyaman
3)            Kepala madrasah yang merupakan tokoh ulma’ di masyarakat yang disegani sehingga memperbesar peluang koneksi antar masyarakat
4)            Latar belakang pendidik yang sebagian besar dari pondok pesantren sehingga memunculkan rasa percaya wali murid akan didikan agama di lembaga ini.
5)            Banyaknya kegiatan yang dilakukan menambah rasa percaya wali murid untuk bergabung agar anaknya turut berprestasi dan menjadi insan yang kamil
6)            Adanya beberapa wali murid yang mengantar anak ke sekolah sehingga terjalin keakraban atar wali murid maupun antar guru dan wali murid
7)            Dengan pendidik yang mempunyai lulusan S-1 menambah kualitas pendidik di lembaga ini.
8)            Pendidik adalah sosok yang selalu ikut aktif berorganisasi di masyarakat.
9)            Relasi kepala madrasah yang begitu luas di masyarakat membuat peningkatan lembaga ini semakin peasat dan tidak menutup kemungkinan dpat menarik simpatisan dari berbagai kalangan.
10)        Adanya berbagai peringatan HBN & HBI sebagai langkah lembaga untuk menanmkan jiwa social bagi peserta didik
11)        Adanya ekstra drum band yang diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat sekitar

4.      (TANTANGAN)
Dari awal lembaga ini berdiri begitu banyak halangan yang dihadapi oleh kepala, wakil maupun para pendidiknya, diantara halangan yang dapat penulis temukan di MI “Roudlotus Shibyan” Beton.Menganti.gresik ini adalah ;
1)            Adanya pesaing yang selalu bersaing dengan jalan tidak sehat
2)            Adanya isu dari luar yang selalu menjelek-jelekkan lembaga ini
3)            Banyaknya perusakan sarana yang dilakukan oleh pihak yang kurang bertanggung jawab
4)            Banyaknya fitnah dari pihak yang kontra dengan lembaga ini
5)            Lokasi yang jauh dari keramaian sehingga sulit di jangkau
6)            Banyaknya lembaga pesaing dengan ruang lingkup/ masyarakat yang sedikit jumlahnya.
7)            Adanya guru yang tidak menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan kewajibannya.
8)            Tergantungnya kegiatan pada satu orang saja (sifat tidak bertanggung jawab)
9)            Kurang berjalannya panitia sehingga terkadang acara tidak berjalan lancar.
10)        Lemahnya tingkat ekonomi masyaraka sehingga menyusahkan lembaga untuk memberikan tawaran dalam memakai buku pendamping
11)        Pendidik yang bertugas bukan dari fak yang sesuai.
12)        Jumlah peserta didik yang terlalu banyak dalam kelas menyusahkan pendidik untuk melaksanakan pembelajaran.
13)        Seringnya siswa yang berpindah ke sekolah lain karena tidak naik kelas.
14)        Adanya masyarakat yang berfikir bahwa pembelajaran di madrasah ini terlalu banyak dan sulit.
15)        Adanya pemikiraran masyarakat yang selalu mengutamakan bebas biaya,
16)        Kurang sadarnya masyarakat akan kualitan bukan kuantitas
17)        Pendidikan masyarakat yang masih rndah sehingga pengetahuannya dalam dunia pendidikan masih belum memadai.
18)        Banyaknya wali siswa yang bekerja sehingga anak kurang mendapat perhatian.
19)        Kurangnya jam belajar tambahan bagi siswa
20)        Kurang keserasian seragam guru,

Demikian analisa SWOT yang dapat penulis lihat di lembaga pendidikan MI Roudlotus Shibyan Beton. Menganti. Gresik ini. Jika analisa ini berbeda dengan analisa individu yang terdapat / berkecimpung di lembaga ini mohon dimaklumi karena pandangan dan analisa setiap orang berbeda-beda.
Kurang lebihnya penulis mohon dibukakan pintu maaf yang seikhlasnya, semoga kita dapat bersam-sama berjuang menjadikan lembaga pendidikan semakin berkembang sehingga dapat menghasilkan generasi penerus yang berkualitas. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar