KAJIAN TEORI
ANALISA SWOT DI MI ”ROUDLOTUS SHIBYAN”
DS.BETON KEC.MENGANTI KAB.GRESIK
MI “Roudlotus
Shibyan” Beton adalah salah satu lembaga pendidikan dasar yang berada di
lingkungan Ds. Beton Kec. Menganti Kab. Gresik. Jumlah siswa pada tahun
pelajaran 2010 / 2011 adalah 195 siswa dengan jumlah rombongan belajar sebanyak
6 rombel. Jumlah guru / pendidik sebanyak 09 orang, tenaga administrasi / tata
usaha 1 orang dan 1 orang untuk penjaga sekolah.
Dari
perjalanan MI “Roudlotus Shibyan” Beton
dapat penulis lihat beberapa kemajuan yang signifikan, meskipun demikian tentu
saja ada beberapa hambatan yang mengganjal perjalanan tersebut.
Berikut adalah hasil analisa SWOT yang
dapat penulis temukan ;
1.
(KEKUATAN)
Berikut adalah kekuatan yang dimiliki oleh MI “Roudlotus SHibyan”
Beton.Menganti.gresik ;
SARANA
PRASARANA
1)
Gedung
milik sendiri
2)
Mempunyai
LCD
3)
Mempunyai
musholla sendiri
4)
Mempunyai
sarana computer yang memadai
5)
Tersedianya
kipas angin di setiap ruangan.
6)
Mempunyai
proyektor
7)
Mempunyai
peralatan praktik IPA
8)
Mempunyai
sarana bermain bagi peserta didik
9)
Kelas yang
dikondisikan suci
10) Mempunyai almari penyimpanan per kelas
11) Mempunyai UKS yang menyediakan obat-obatan
lengkap
12) Mempunyai pakaian toga sendiri
13) Mempunyai peralatan drumb band
14) Mempunyai sarana dan prasarana banjari
15) Sebagian besar peserta didik di lembaga ini
adalah siswa yang mahir dalam mengaji.
16) Terdapat berbagai pepohonan yang membuat asri
PENDIDIK/PESERTA
DIDIK/INDIVIDU DI DALAMNYA
17) Guru / pendidik yang mempunyai lulusan S-1
18) Mempunyai guru bantu yang sangat bertanggung
jawab
19) Kepala madrasahnya adalah salah satu tokoh
masyarakat yang disegani
20) Kepengurusan yang terdiri dari berbagai tokoh /
kalangan
21) Kepala dan wakil kepala yang sangat berdedikasi
22) Guru / pendidik adalah warga asli
23) Mempunyai pengurus yang berkompeten
24) Peserta didik sangat dekat dengan guru /
pendidik
25) Jumlah siswa yang lumayan banyak
26) Pendidik yang selalu aktif mengikuti pelatihan
27) Individu yang selalu mengutamakan kekuatan
batin (sholat malam)
28) Pendidik yang selalu aktif berorganisasi di
masyarakat
29) Pendidik yang mempunyai latar belakang pondok
pesantren
30) Peserta didik yang selalu memenangkan
perlombaan
31) Adanya paguyuban wali murid
32) Kejujuran dalam menempuh UN
33) Adanya penjaga sekolah
ADMINISTRASI
34) Mempunyai administrasi keuangan yang baik
35) Mempunyai administrasi pembelajaran yang cukup
baik
36) Mendapat dana bantuan dari masyarakat setiap
bulan
37) Pembukuan yang lengkap
38) Pemetaan administrai
39) Pelaporan yang rutin dalam ke-administrasian
40) Selalu mengikuti perkembangan data administrasi
LOKASI
41) Terdapat di pertengahan desa
42) Jauh dari jalan raya sehingga tidak membahayakn
peserta didik
43) Mempunyai koneksi yang luas
44) Tersendiri, sehingga terhindar dari kebisingan
rumah penduduk maupun pabrik.
45) Terletak di lingkungan pabrik / usaha kecil
sehingga membantu dalam bidang keuangan.
46) Mempunyai alumni yang masih aktif membantu
47) Adanya kegiatan istighotsah
2.
(KELEMAHAN)
Beberapa kelemahan yang dapat penulis temukan di MI “Roudlotus Shibyan”
Beton.Menganti.Gresik ini adalah ;
1)
Kurangnya
satu ruang kelas
2)
Kurang
luasnya area bermain bagi peserta didik yang terlalu banyak
3)
Kurangnya
sarana olah raga yang memadai
4)
Kurangnya
ruang penyimpanan bagi barang yang sudah tidak terpakai
5)
Pendidik
merupakan lulusan S-1 yang bukan fak
6)
Tidak
adanya tenaga teknisi untuk computer
7)
Adanya
meja dalam kondisi kurang baik
8)
Jumlah
siswa yang melampaui batas dalam satu kelas
9)
Adanya
guru yang kurang disiplin
10) Adanya guru yang kurang berdedikasi
11) Beberapa guru masih belum menguasai IT
12) Adanya kelas yang berdekatan dengan hunian
penduduk
13) Keadaan siswa yang sulit di atur
14) Kurangnya tenaga untuk koperasi
15) Kurangnya peralatan yang disediakan koperasi
16) Adanya penjual mainan yang berada di jalan
17) Adanya sepeda siswa yang di parker di tepi
jalan
18) Pihak kantin yang kurang setuju dengan koperasi
19) Adanya guru yang sering menyalakan HP saat
pelajaran
20) Adanya guru yang tidak membuat perangkat
pembelajaran
21) Kurangnya kesadaran akan kebersihan
22) Kurangnya minat baca siswa
23) Keadaan perpus yang tidak rapi
24) Petugas perpus yang kurang professional (masih
merangkap)
25) Seringnya guru ijin meninggalkan kelas
26) Terlalu banyak guru perempuan
27) Kurangnya buku cerita untuk menstimulus
kemampuan kosa kata anak
28) Kurang kreatifnya guru seni budaya
(pembelajaran yang monoton)
29) Pembelajaran yang melulu di dalam kelas
30) Tidak adanya jaringan internet
31) Tidak adanya jasa foto copy
32) Keadaan rapat guru yang tidak kondusif
33) Kurangnya ke-konsekwen-an peserta rapat
terhadap keputusan rapat
34) Seringnya kepanitiaan acara tidak berjalan
35) Kurangnya penekanan terhadap peserta didik
36) Sikap kekeluargaan yang menghambat kedisiplinan
37) Adanya guru yang sering dating terlambat
38) Adanya siswa yang sering tidak membawa buku ke
sekolah
39) Adanya siswa yang tidak mau mengerjakan tugas
dan PR
40) Adanya beberapa pengurus yang kurang waktu
untuk mengontrol keadaan madrasah
41) Nilai UN yang jujur membuat lembaga ini kalah
bersaing,
42) Kurang minatnya peserta didik untuk melanjutkan
ke SMP Negeri sehingga masyarakat berpendapat lulusan lembaga ini tidak mampu
meneruskan ke SMPN
3.
(PELUANG)
Beberapa peluang
yang dapat penulis lihat pada lembaga MI “Roudlotus Shibyan” Beton.Menganti.Gresik
ini adalah ;
1)
Tersedianya
mainan yang lengkapa sehingga mudah menarik perhatian anak untuk ikut bergabung
2)
Bersih dan
mencoloknya bangunan sehingga dipandang megah dan nyaman
3)
Kepala
madrasah yang merupakan tokoh ulma’ di masyarakat yang disegani sehingga memperbesar
peluang koneksi antar masyarakat
4)
Latar
belakang pendidik yang sebagian besar dari pondok pesantren sehingga
memunculkan rasa percaya wali murid akan didikan agama di lembaga ini.
5)
Banyaknya
kegiatan yang dilakukan menambah rasa percaya wali murid untuk bergabung agar
anaknya turut berprestasi dan menjadi insan yang kamil
6)
Adanya
beberapa wali murid yang mengantar anak ke sekolah sehingga terjalin keakraban
atar wali murid maupun antar guru dan wali murid
7)
Dengan
pendidik yang mempunyai lulusan S-1 menambah kualitas pendidik di lembaga ini.
8)
Pendidik
adalah sosok yang selalu ikut aktif berorganisasi di masyarakat.
9)
Relasi
kepala madrasah yang begitu luas di masyarakat membuat peningkatan lembaga ini
semakin peasat dan tidak menutup kemungkinan dpat menarik simpatisan dari
berbagai kalangan.
10)
Adanya
berbagai peringatan HBN & HBI sebagai langkah lembaga untuk menanmkan jiwa
social bagi peserta didik
11)
Adanya
ekstra drum band yang diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat sekitar
4.
(TANTANGAN)
Dari awal lembaga
ini berdiri begitu banyak halangan yang dihadapi oleh kepala, wakil maupun para
pendidiknya, diantara halangan yang dapat penulis temukan di MI “Roudlotus Shibyan”
Beton.Menganti.gresik ini adalah ;
1)
Adanya
pesaing yang selalu bersaing dengan jalan tidak sehat
2)
Adanya isu
dari luar yang selalu menjelek-jelekkan lembaga ini
3)
Banyaknya
perusakan sarana yang dilakukan oleh pihak yang kurang bertanggung jawab
4)
Banyaknya
fitnah dari pihak yang kontra dengan lembaga ini
5)
Lokasi
yang jauh dari keramaian sehingga sulit di jangkau
6)
Banyaknya
lembaga pesaing dengan ruang lingkup/ masyarakat yang sedikit jumlahnya.
7)
Adanya
guru yang tidak menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan kewajibannya.
8)
Tergantungnya
kegiatan pada satu orang saja (sifat tidak bertanggung jawab)
9)
Kurang
berjalannya panitia sehingga terkadang acara tidak berjalan lancar.
10)
Lemahnya
tingkat ekonomi masyaraka sehingga menyusahkan lembaga untuk memberikan tawaran
dalam memakai buku pendamping
11)
Pendidik
yang bertugas bukan dari fak yang sesuai.
12)
Jumlah
peserta didik yang terlalu banyak dalam kelas menyusahkan pendidik untuk
melaksanakan pembelajaran.
13)
Seringnya
siswa yang berpindah ke sekolah lain karena tidak naik kelas.
14)
Adanya
masyarakat yang berfikir bahwa pembelajaran di madrasah ini terlalu banyak dan
sulit.
15)
Adanya
pemikiraran masyarakat yang selalu mengutamakan bebas biaya,
16)
Kurang
sadarnya masyarakat akan kualitan bukan kuantitas
17)
Pendidikan
masyarakat yang masih rndah sehingga pengetahuannya dalam dunia pendidikan
masih belum memadai.
18)
Banyaknya
wali siswa yang bekerja sehingga anak kurang mendapat perhatian.
19)
Kurangnya
jam belajar tambahan bagi siswa
20)
Kurang
keserasian seragam guru,
Demikian
analisa SWOT yang dapat penulis lihat di lembaga pendidikan MI Roudlotus
Shibyan Beton. Menganti. Gresik ini. Jika analisa ini berbeda dengan analisa
individu yang terdapat / berkecimpung di lembaga ini mohon dimaklumi karena pandangan
dan analisa setiap orang berbeda-beda.
Kurang lebihnya penulis mohon dibukakan
pintu maaf yang seikhlasnya, semoga kita dapat bersam-sama berjuang menjadikan
lembaga pendidikan semakin berkembang sehingga dapat menghasilkan generasi
penerus yang berkualitas. Amin.